Kenalan dengan Mini PC, plus Bagaimana Tips Memilih Mini PC yang Sesuai Kebutuhan

cara-memilih-mini-pc-sesuai-kebutuhan

Lagi kepengen banget punya mini PC ni. Soalnya Hana sudah mulai sering ribut mau belajar nggambar di lepi.

Sengaja kepengen mini PC soalnya tempat sudah nggak memungkinkan lagi kalau harus instal PC yang segede gaban.

Eh, tapi pas kemarin tanya-tanya yang lebih paham seluk-beluk masalah komputer, mini PC ternyata macam-macam ya, ada yang all in one desktop, ada yang mini desktop (masih butuh layar, keyboard dan peripheral lainnya), dan ada juga notebook. 😀😀

Makanya sebelum cari mini PC yang aku butuhkan, teman aku saranin untuk cari info lebih banyak dulu tentang mini PC, sekaligus biar makin ngerti mana yang paling cocok dan paling sesuai dengan kebutuhan aku.

Akhirnya gitu deh, kemarin googling sana-sini buat cari tahu seperti apa itu mini PC, dan sekaligus kumpulin plus-minus dari produk ini.

Biar nggak lupa, aku tulis saja lah di blog, siapa tahu ada pembaca blog ini yang lagi butuh info mini PC juga.

Tips memilih mini PC yang sesuai dengan kebutuhan

Mini PC memang makin populer akhir-akhir ini, selain karena mudah dan ringan dibawa (tipe notebook), bentuknya yang kecil juga lebih mudah untuk diletakkan dimana saja, terutama pada ruang-ruang yang sempit.

Enggak cuma dari segi portabilitas dan fleksibilitas, mini PC biasanya juga lebih mudah untuk diupgrade, lebih mudah untuk digunakan mengerjakan beberapa pekerjaan dalam saatu  waktu.

However, nggak bisa juga dong kita main beli aja. Meski tahu manfaatnya, ada baiknya kan mengenali kebutuhan juga plus minus dari mini PC, biar kita nggak sia-sia mengeluarkan uang.

1. PC built in atau rakitan

Ya, benernya seperti desktop jaman baheula sih, ada yang bisa dirakit sendiri, ada juga yang udah jadi. PC rakitan memang biasanya lebih murah, plus kita juga bisa pakai spare part lama yang kita punya.

Tapi kalau kira-kira enggak ngerti gimana ngrakit PC sendiri, plus nggak ngerti juga apakah spare part yang kita punya masih kompatibel sama mini PC bare-bone yang kita beli; mending beli built in  aja. (*itu saya 😀). Ya, daripada resiko duit kebuang percuma kan?

2. CPU

Kalau ngomongin CPU mini PC apa sih yang ada dibenak kalean, AMD sama Intel ya? Setuju banget. Kedua produsen CPU itu rasanya sudah perang berabad-abad untuk memenangkan pasar di kategori ini. 😀

So, sebelum milih mini PC, penting banget ni buat nentuin, kamu pengen CPU punya siap. Pasalnya, CPU kan nggak bisa main lepas-pasang gitu aja, karena kebanyakan terintregasi sama motherboard. Ya, bisa aja sih, dibajak, selama kamu ikhlas kalau garansinya bakal ilang (aku kayaknya nggak ikhlas sih, emak gitu lho, irit to the max).

3. Daya tahan dan pengontrol suhu

Kalau di desktop tower, kita biasanya nggak terlalu worry urusan yang satu ini. Kurang dingin, tinggal tambahin kipas, atau pakai pendingin lain.

Sayangnya, hal yang sama tidak berlaku untuk mini PC, jadi musti pinter-pinter milih mini PC dengan pendingin yang oke, atau … pilih mini PC yang industrial grade fanless. Itu lho, jenis-jenis PC yang dirancang untuk tahan di tempat-tempat yang memang rawan suhu tinggi.

Kabarnya sih, PC model begini lebih tahan lama, lho untuk segala suasana. 😀

4. HDD atau SSD

Ruang penyimpanan dalam PC tentu penting banget, tapi sejak adanya SSD, kecepatan dan kinerja hard drive wajib untuk diperhitungkan.

Beberapa waktu lalu, HDD sempat merajai pasar, tapi kemudian tergantikan dengan kemunculan SSD yang memiliki kinerja lebih cepat.

Tapi ya gitu, PC dengan SSD biasanya harganya lebih mahal. Untuk mini PC, ada dua opsi, M.2 atau 2,5-inch drives. M.2 biasanya lebih cocok untuk flash storage, sementara drive 2.5 lebih bisa bantu kamu untuk pilih SSD atau HDD. Ya, kalau kamu pecnta SSD, udah pasti dong, langsung pilih M.2 aja.

5. Peripheral

Seperti yang aku sebutkan sekilas diatas, mini PC terutama untuk desktop kadang masih butuh peripheral sendiri. Sebetulnya bisa saja pakai perangkat PC kamu yang lama, tapi pastiin dulu kompatibel atau enggak dengan mini PC baru kamu.

Oya, mini PC kadang hanya mendukung RAM sekelas laptop. Jadi, teliti dulu deh sebelum membeli.

Last, but not least, pertimbangkan juga apakah mini PC kamu upgradeable atau enggak. Nggak berarti mini PC itu nggak tahan lama. Tapi buat jaga-jaga aja, siapa tahu kamu butuh PC dengan kemampuan yang sedikit lebih tinggi dari PC kamu saat ini.

Dah itu aja, hasil “pendalaman” aku tentang mini PC. Semoga bisa bantu kamu yang lagi pengen mini PC juga ya.

Show 5 Comments

5 Comments

  1. Kalau aku mau beli perangkat komputer ini yang paling aku lihat HDD atau SSD

  2. Daya tahan dan pengontrol suhu ini emang sangat penting ya

  3. Wah bener banget nih biasanya kita memang tidak terlalu memikirkan ini ya daya tahan dan pengontrol suhu

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *