Finance Yourself in Smart Way (tips cerdas mengatur keuangan)

Bulan Januari biasanya merupakan bulan dimana pemerintah mengumumkan kenaikan upah regional yang baru. 

Dan di bulan Januari 2016 ini, kita patut berbahagia karena pemerintah juga memberlakukan penurunan harga BBM.

Meskipun begitu, tidak berarti pula kita boleh terlena dengan adanya kebijakan yang ada. 

Justru tahun baru, adalah waktu yang tepat untuk membuat rencana baru dalam hal keuangan. Mulai lebih peduli dengan alokasi dana darurat, dana pensiun, dan bagi Sahabat yang telah berkeluarga; dana pendidikan harus menjadi salah satu tujuan utama keuangan. 

Cukup tidak penghasilan lebih bergantung cara kita membelanjakan atau menggunakannya, bukan dari jumlah yang kita terima.
Berikut adalah beberapa langkah kecil (namun berdampak besar) yang dapat kita lakukan agar kehidupan finansial kita lebih baik di masa depan:

1.       Merevisi kembali rencana keuangan Anda

Jika saat ini Anda mempunyai sebuah keinginan atau cita-cita, tidak ada salahnya jika merevisi ulang, kapan cita-cita tersebut harus, atau dapat terlaksana. Sesuaikan dengan kebutuhan pokok yang, tentu saja saat ini membutuhkan porsi yang lebih besar. Jadi, bila semula Anda menyisihkan sekitar 20% dari penghasilan untuk keinginan tersebut, tidak ada salahnya jika Anda revisi kembali, dan sesuaikan dengan kebutuhan primer Anda.

2.       Menyusun pengeluaran dengan lebih detil dan realistis.

Mulailah untuk mencatat pengeluaran sekecil apa pun. Misalkan Anda terbiasa ngopi di kantin sesekali atau mungkin beli cemlan sambil menunggu Bis datang. Meski hanya berkisar Rp 5000-10.000, mulailah biasakan untuk menuliskannya. Catatan ini nantinya akan sangat berguna ketika Anda merencanakan pengeluaran di bulan berikutnya. Apakah ada pengeluaran yang harus ditambahkan, dihemat, atau malah dibuang.

3.       Disiplin pada rencana anggaran yang dibuat.

Kunci dari semua rencana, sebetulnya hanya satu, DISIPLIN. Meski Anda sudah membuat rencana pengeluaran sempurna, tapi kalo Anda sendiri yang tidak mentaati, apalah artinya. Karena itu sebaiknya rencana Anda buat sedeteil mungkin. Berapa kali ngopi dalam sebulan, kapan boleh jajan dan lain sebagainya. Tujuannya, tentu saja agar “keinginan-keinginan kecil” Anda juga dapat terpenuhi, meski mungkin dalam porsi tidak sesering biasanya.

4.       Lebih hemat.

Jika biasanya Anda membeli sarapan setiap pagi, bagaimana sekarang 15 menit bangun lebih pagi, sekedar untuk menggoreng nasi atau membuat sandwich sendiri. Kabarnya, masak dirumah lebih enak dan lebih hemat lho, daripada jajan di luar rumah.

5.       Mencari tambahan penghasilan.

Saat semua sudah dilakukan, kadang menghemat saja tidak cukup. Mulailah untuk memikirkan mencari tambahan penghasilan. Ada banyak yang dapat kita lakukan, menjadi guru privat, menuli untuk konten web, atau menjadi distributor produk makanan dan kebutuhan sehari-hari. Jika saat ini Anda sedang melirik MLM, pilihlah MLM dengan produk yang menjadi kebutuhan Anda sehari-hari serta mensyaratkan untuk tutup poin dalam jumlah yang rasional agar tak mengganggu pengeluaran bulanan Anda.

Dalam salah satu sesi coaching motivation-nya, Pak Mario Teguh pernah mengatakan, bahwa hidup itu mahal. Dan kita harus dapat membiayai hidup kita yang mahal itu dengan kerja keras dan smart. Selamat mencoba, semoga tips diatas berguna untuk Anda!




*Disclaimer: 

Sebagain isi dari post ini pernah di muat pada blog hidupdiseputarku.blogspot.co.id pada tanggal 7 Juli 2013 dan diperbaharui dengan beberapa perubahan

Show 6 Comments

6 Comments

  1. bagi saya untuk mencari tambahan penghasilan ini yang begitu membingungkan, tidak punya keberanian, dan saya masih menganggap harus ada modal lebil

  2. betul, Pak, dulu saya juga berpikiran begitu. buka tutup online shop, nyobain MLM, juga jualan kue… dan bener semua butuh modal. Alhamdulillah bertemu dengan dunia nulis. Dan ternyata peluangnya terbuka lebar. dari nulis ini pula akhirnya saya tahu, ada peluang untuk mencari tambahan penghasilan dengan modal biaya koneksi internet saja. Memang butuh waktu dan kerja sedikit keras, tapi Alhamdulillah, bisa metik hasilnya sekarang. Jadi, kenapa Pak Dani tidak mencoba mencari peluang dari nulis saja? Oya, terima kasih sudah mampir di catatan saya ya

  3. wah cepet kaya klo bener ngatur uangnya hihihihihihihihi
    mampir2 ya mbak komen2 biar rame blog ane

  4. ya, kadang yang kecil-kecil itulah yang malah menjadi pendukung yang besar

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *