8 Fakta Kopi yang Harus Kamu Tahu

Kalau kamu suka ngopi, kalau perlu tahu fakta kopi berikut ini

Suka kopi? Sama. Sejak mulai nulis buat Asian Parent Indonesia, saya jadi mulai suka dengan kopi. Nggak ada hubungannya memang. Tapi karena hanya bisa nulis di malam hari, mulai deh kenal dengan kopi.

Di malam hari kopi tu terasa nikmaaatt banget. Sudah coba ganti dengan susu, tapi malah eneg. Sementara teh …hmm… nggak cucok aja si.

Padahal ya pernah dengar, kopi itu tidak baik untuk kesehatan wanita. Karena bisa membuat kulit lebih kering, memicu keputihan, sampai membuat payudara lebih kendur. However, saya masih tetep milih minum kopi. Menurut saya si, semua hal itu nggak cuma sekedar kopi, pasti ada pengaruh faktor lain juga.

Buat saya si, pasti segala sesuatu tu, ada sisi positif dan negatifnya, termasuk kopi. Tapi karena penasaran, dan sering dengar pendapat yang bertentangan, akhirnya saya mencoba mencari-cari beberapa fakta tentang kopi. Dan ya, kopi memang unik.

Fakta kopi yang unik

1. Kopi dikonsumsi lebih dari seperempat orang di dunia

Tuh kan, meski banyak yang bilang kopi nggak baik untuk kesehatan, it can’t be denied coffee is loved by many people in the world.
Faktanya, kopi memang dinikmati tidak hanya untuk kegemaran, tapi kini sudah menjadi sebuah gaya hidup. Cek deh kalau lagi maen ke kafe, atau tempat nongkrong cantik lainnya, kopi pasti jadi salah satu minuman favorit. Kalau pas datang ke event-event blogger pun, kopi pasti jadi salah satu menu yang disajikan.

Faktanya lainnya, sebetulnya para ahli tidak begitu yakin dengan resiko yang bisa diderita oleh para penikmat kopi. Meskipun begitu mereka menyarankan agar kita cukup minum kopi 2-3 cangkir saja sehari.

2. Kopi instan memiliki kandungan kafein lebih sedikit dibanding kopi bubuk

Pernah denger nggak kalau kopi instan itu kandungan kafeinnya lebih besar dari kopi bubuk? Saya dulu juga berpendapar seperti itu. Gara-garanya dulu pernah lihat iklan kopi instan yang ngaku “meski kecil, tapi punya kekuatan besar”.

Faktanya, bubuk kopi mengandung 115mg kafein per 141 gram kopi bubuk yang diseduh dengan brew pot dan 80mg jika kopi diseduh dengan percolator.

Kopi instan tidak perlu diseduh terlalu lama atau malah melalui tahapan seduh seperti kopi bubuk. Karena itulah, kopi jenis ini hanya mengandung kafein sebanyak 65mg per cangkir.

3. Dua sisi unik kopi pada tubuh

Terlalu banyak minum kopi, bisa memicu kenaikan detak jantung dan tekanan darah.

Uniknya, semakin diminum, kopi justru juga baik untuk tubuh kita. Kopi yang masih mengandung kafein (kan ada juga tu, yang katanya kafeinnya dah dikurangi) bisa mencegah kita dari penyakit, misalnya batu empedu. Para penikmat kopi juga memiliki resiko lebih rendah dari diabetes tipe 2.

Wow, ternyata manfaat kopi oke juga ya. Tapi menurut saya si, tetep aja kita harus berpegangan pada fakta juga, jika penyakit itu dipengaruhi banyak faktor.

Terkhusus untuk fakta ini, hanya gara-gara minum kopi membuat resiko kita terhadap diabetes rendah, kita jadi ga mau olah raga, makan sembarangan de el el, de es be.

Gimana aja, tetep lah, olah raga dan mengatur pola makan itu penting. MInum kopi 2-3 cangkir oke, tapi kalo udah masuk usia 30 atau 40, ya kurangi lah gula. toh, minum kopi atau enggak metabolisme kita sudah mulai menurun kan?

4. Kafein pada kopi grande setara dengan kafein pada 7 kaleng cola.

Kyaa… Banyak banget ya. Pantes kalau minum kopi grande (meskipun grande-nya ga asli he he he), mata jadi langsung “byarrr”.

Yach, begitulah kalau ngomongin kopi dan kafein. Ada saja fakta yang bertentang semakin dimimun menurunkan resiko ini, tapi meningkatkan kesempatan yang itu. He he he

Grande mengandung kafein 330 mg kafein. Bandingkan dengan sekaleng cola yang cuma 47 mg. Untuk secangkir kopi grande, bisa dibilang kandungan kafeinnya 3 kali lebih banyak dari sekaleng cola.

5. Untuk mendapatkan kopi dengan rasa yang sama, simpan kopi pada suhu dingin

Cukup simpan kopi di tempat gelap, pada suhu ruang, dan wadah yang tertutup rapat. Sebaiknya simpan kopi dalam wadah berbahan dasar gelas atau keramik. Kondisi lembap bisa menurunkan kualitas kopi, jadi lebih baik simpan kopi suhu dibawah 10 derajad celsius atau malah suhu beku.

Jadi, kalau suka nyetok biji kopi atau kopi bubuk, Masukkan saja dalam kemasan kantong plastik, press, dan masukkan frezzer. Tapi untuk menjaga kesegaran kopi, jangan pernah di refreeze ya.

6. Minum air putih setelah minum kopi agar gigimu enggak coklat.

Oke, gosok gigi adalah cara membersihkan gigi yang terbaik. Tapi kalau teman-teman gosok gigi begitu usai minum kopi, permukaan gigi yang sensitif bisa rusak. Lagian, gosok gigi setelah makan atau minum, terlebih minuman hangat, enggak enak juga kan? Kalau saya si, rasanya malah seperti nggak bersih-bersih.

Jadi lebih baik kumur-kumur atau minum air putih aja, dan tunggu paling enggak setengah jam baru deh gosok gigi.

Saat minum kopi sebaiknya jangan mainkan di dalam mulut (apa ya istilahnya, seperti berkumur gitu) atau minum kopi dengan sedotan. Karena kopi bisa mengenai gigi langsung, dan malah meyebabkan kerusakan lebih besar.

7. Kopi lebih banyak memiliki antioksidan dibanding buah

Kita bisa mendapatkan lebih banyak antioksidan (yang membantu melindungi sel-sel tubuh) dari kopi, dibanding dari sumber-sumber lainnya. Tidak hanya karena minum banyak kopi dibanding buah, tapi ya, karena kopi memang mengandung antioksidan.

8. Kopi decaf tetap mengandung kafein

Kopi dengan tulisan decaf, tetap mengandung kafein meski dalam jumlah sedikit. Lima sampai sepuluh cangkir kopi decaf mengandung kafein sama banyaknya dengan secangkir kopi yang tidak dikurangi jumlah kafeinnya.

Hmm…kopi memang unik ya, punya dua mata sisi. Buat saya sendiri, selama kita minumnya masih dalam batas wajar, ya nggak masalah juga si. Kalau menurut teman-teman gimana, setelah tahu baik-buruk kopi diatas, masih bakal terus ngopi nggak?

Show 5 Comments

5 Comments

  1. Lha, piye to? Bukannya sami mawon?

    Biar tergila-gila jangan lebih dari 3 cangkir mak. Pertimbangkan gulanya, gula mak, salah satu sumber lemak ha ha ha

  2. Dikeluarkan dari lemari pendingin trus dimasukkan lagi mbak.
    Biar awet beberapa orang kadang memasukkan kopi ke lemari pendingin. Dulu di sekolah ku juga gitu, karena kan panen sekali yang makai orang banyak he hehe. Cuma biar rasanya tetep sedep, jangan masukkan lagi ke lemari pendingin kalau sudah dikeluarkan.

  3. Aku ngak suka kopi tapi suamiku penggila kopi mau tidak mau aku belajar juga bikin kopi yang enak meskipun sampe sekarang ngak lulus2 hihihi dan baru tahu kalo ada banyak tips tentang kopi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *